GURU PENGGERAK GALI POTENSI DAN BAKAT
Selain sebagai pengajar dan pendidik guru adalah motivator yang handal dan hebat bagi para peserta didiknya, karena peserta didik akan lebih mendegar dan percaya terhadap apa yang dikatakan gurunya dibandingkan orang tuanya. Sebagai pendidik, guru bukan hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dari sisi metodologi pembelajaran dan menguasai bahan ajar mata pelajaran yang diampu, tetapi juga harus mampu mengarahkan, mendidik dan membimbing anak didik ke arah yang lebih baik.
Sekitar pertengahan tahun 2020 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan program terkait dengan Guru Penggerak, yang bisa diikuti oleh semua pendidik, baik ASN maupun Non ASN. Apa itu Guru Penggerak?, Guru Penggerak adalah program pembelajaran yang berfokus kepada keberhasilan peserta didik melalui pengembangan kepemimpinan guru.
Program pemerintah tersebut sangat luar biasa bagus, karena menjadikan peserta didik sebagai peran utama dalam belajar di bawah bimbingan guru. Peserta didik dituntut aktif dan kreatif dalam menggali, mengkaji, dan memecahkan masalah – masalah, bukan hanya terkait materi pelajaran, tetapi juga terkait dengan pengembangan potensi diri peserta didik. Pengembangan potensi peserta didik tidak akan terlihat dan terarah tanpa adanya arahan, latihan dan bimbingan guru.
Guru Penggerak Merupakan Aset Negara Yang Akan Membawa Perubahan Terhadap Dunia Pendidikan
Guru Penggerak merupakan aset negara dalam dunia pendidikan, karena Guru Penggerak dituntut untuk mampu mewarnai dan membawa perubahan peserta didik menjadi manusia yang aktif, kreatif, inovatif dan tentunya berakhlakul karimah. Bukan hanya kemampuan yang bersifat kognitip yang dicari, tetapi juga kemampuan yang bersifat afektif dan psikomotorik.
Guru Penggerak akan menggali bakat dan potensi peserta didik bukan hanya dalam materi pelajaran tetapi juga dalam kegiatan – kegiatan ekstra kulikuler, miaslanya pramuka, PMR, rohani islami ( Rohis ), kegiatan – kegiatan di luar Sekolah dll.
Guru Penggerak harus memiliki 6 profil pelajar Pancasila yaitu:
- Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia;
- Berkebinekaan Global;
- Gotong Royong;
- Mandiri;
- Bernalar Kritis;
- Kreatif.
simak penjelasn mas mentri terkait Guru Penggerak di https://youtu.be/lLNszXMs1Vc
Pendidik Sebagai Guru Penggerak
Mahar Prastiwi mengutip COMPAS. Com tentang ciri – ciri Guru Penggerak. Menurut Nadiem Makarim, guru yang terlibat dalam Program Guru Penggerak mempunyai sikap yang harus dimiliki yaitu :
- Guru Penggerak adalah guru yang melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong dirinya menjadi orang yang lebih baik
- Guru Penggerak melihat anak tertinggal sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya.
- Guru Penggerak itu percaya bukan putus asa dengan guru – guru lain, yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan.
- Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru dan waktu bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi.
- Guru Penggerak adalah guru yang menyadari bahwa kegagalan adalah keharusan. Karena tidak ada kegagalan artinya tidak pernah mencoba hal baru.
- Guru Penggerak adalah orang yang secara otentik mau dan berani membagi ilmu dan berani tampil di depan guru – guru lain.
- Guru Penggerak adalah menyadari bahwa semua anak itu berbeda dan menyadari setiap potensi anak dan guru disekitarnya.
Melihat dari ciri – ciri Guru Penggerak di atas, bahwa setiap pendidik bisa diakatakan sebagai Guru Penggerak. Karena setiap pendidik akan terus menggali potensi dan bakat siswa tanpa menyerah dan putus asa. Menurut Om Jay Guru Penggerak terbagi 2 yaitu: Guru Penggerak melalui seleksi pemerintah ( Kemendikbud ), dan Guru Penggerak melalui seleksi alam, seperti kebanyakan guru – guru yang ada, tetapi kemampuan, potensi dan dedikasi yang mereka miliki tidak diragukan lagi.
Kegiatan Guru Penggerak tidak terpaku kepada materi pelajaran, cotohnya kegiatan “KEROHANIAN” di SMPN 1 Lebakgedong mulai dari tadarus qur’an, shalat duha, qira’at, kegiatan hari – hari besar Islam, kegiatan jum’at beriman dll. Semua itu menggali potensi siswa karena yang berperan dalam kegitan tersebut murni dari siswa, guru hanya mengarahkan.
- Kegiatan tadarus Qur’an dilaksanakan 15 menit sebelum pelajaran di mulai,
- Kegiatan Shalat duha terjadwal dari kelas 7 – 9,
- Kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW. diselenggarakan oleh seluruh siswa,
- Kegiatan jum’at beriman dilaksanakan setiap hari jum’at.
Video ini bukti bahwa kita layak menjadi Guru Penggerak. Selamat menyaksikan!
Intinya perubahan ada di tangan pendidik, jalan di tempat atau melangkah maju ke depan, karena keberhasilan perserta didik di masa yang akan datang tergantung tangan – tangan kreatif kita di masa sekarang.
Profil Penulis
Mar’ah Sapitri, S. Ag
Lahir di Petir, 28 Mei 1976
Penulis Adalah Salah Satu Pengajar di SMPN 1 Lebakgedong.
Materi ajar Pendikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
“Yakinlah dengan agama hidup jadi terarah”
Tulisan ini dikutsertakan dalam lomba blog ” DALAM RANGKA PERINGATAN SUMPAH PEMUDA DAN BULAN BAHASA “
Yang diadakan oleh Ikatan Guru TIK PGRI bekerjasama dengan Komunitas Guru TIK / KPPI ( KOGTIK )dan Komunitas Sejuta GuruNgeblog ( KSGN )
Referensi Guru Penggerak Indonesia. tujuan diakses secara daring melalui https:// Guru Pennggerak Seolah. kemdikbud.go.id/ pada 24 September 2021
Modul Workshop Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Agama 2015
Guru penggerak yang benar-benar menggerakkan anak didik menjadi aktif bergerak sendiri. Kemandirian gerakan di bidang rohani akan mengantarkan anak-anak menjadi orang mandiri dan berakhlak mulia, otomatis materi pelajaran pun akan dengan mudah diserap baik pengetahuan maupun keterampilan. Semangat terus menjadi guru penggerak, Ibu.