Bagaimanakah Cara Mulai Menulis?
Seorang guru bertanya kepada omjay melalui aplikasi Whatsapplication atau biasa disingkat WA. Bagaimanakah cara mulai menulis?
Omjay tersenyum sendiri membacanya. Sebab pertanyaan itu yang pertama kali omjay tanyakan pada seorang kawan yang aktif menulis. Waktu itu omjay masih bingung cara memulai menulis.
Cara mulai menulis adalah dengan menuliskannya. Mulailah menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai. Itu saja dulu. Sebab sesuatu yang ilmiah, dimulai dari sesuatu yang alamiah. Mulailah menulis setiap hari.
Menulis sebuah pertanyaan adalah salah satu cara saya dalam memulai tulisan. Jadi seperti menjawab soal essay saja. Setiap orang akan berbeda jawabannya, walaupun intinya sama. Sebab gaya menulis setiap orang berbeda beda.
Cara mulai menulis yang baik adalah menyapa pembaca. Bisa dengan ucapan salam atau kalimat yang menarik perhatian pembaca. Misalnya, Selamat pagi kawan-kawan, semoga selalu sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta. Semoga pula pintu-pintu rezeki selalu terbuka buat kita semua.
Memang harus diakui. Mulai menulis adalah sesuatu yang sulit bagi para penulis pemula. Sayapun ikut merasakannya. Selama 13 tahun saya belajar menulis dan berlatih menulis setiap hari.
Jadi bagaimana cara mulai menulis? Mulailah menulis yang ringan-ringan saja. Jangan menulis yang berat-berat isinya. Kita bisa mulai menulis dari 3 alinea. Ya, alinea pembuka, isi dan penutup!
Dalam alinea pembuka, kita bisa menyapa pembaca. Alinea pertama begitu menggoda. Selanjutnya terserah pembaca.
Alinea kedua, kita bisa menuliskan cerita dan berita. Sudah tahu belum perbedaan cerita dan berita? Bila belum tahu nanti akan saya kupas lebih mendalam. Coba deh cari tahu tentang 5W+1H di mbah Google, hehehe.
Alinea ketiga, mulailah menutup kalimat yang membuat pembaca terkesan dengan apa yang dituliskan. Seringkali kita melecehkan kalimat penutup, padahal kalimat penutup ini yang seringkali membuat orang lain menjadi teringat apa yang kita sampaikan dalam tulisan.
Oleh karena itu mulailah menulis dengan banyak membaca. Dengan membaca karya tulis orang lain, kiranya kita tak akan pernah kehabisan amunisi di kepala. Sebab begitu banyak perbendaharaan kata ada dalam alam bawah sadar kita. Tersimpan dalam long time memori kita.
Penulis yang produktif adalah pembaca yang aktif. Keaktifannya dapat dilihat ketika dia berkomentar di blog orang lain. Ataua ketika dia mulai menuliskan kembali apa yang sudah dibacanya dalam sudut pandang yang berbeda. Inilah yang membuatnya unik dari penulis lainnya.
Mulailah berlatih menulis komentar dari apa yang anda baca. Itulah cara lain agar saya mulai menulis. Blog walking atau saling berkunjung ke blog orang lain sangat penting untuk kita mulai belajar menulis.
Begitulah kira-kira. Sampai nanti ya! Omjay mau bantu istri dulu menjemur pakaian di lantai atas. Inilah kolaborasi sepasang suami istri yang saling mencinta. Hehehe
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com
Masya Allah. Tulisannya mantap Om Jay, mengalir deras secara alamiah seperti sungai yang jernih airnya krn ditulis dg hati yang tulus untuk selalu berbagi. Tulisan Om Jay selalu menginspirasi dan memotivasi saya untuk selalu menulis dan menulis. Semoga sehat selalu dan bahagia bersama keluarga tercinta. Salam literasi.
aamiin ya robbal alamiin
Terima kasih Omjay, menginspirasi gaya penulisannya
sama sama pak kyai, saya juga banyak belajar dari pak kyai Suparno