7 thoughts on “Bukan Mangga Biasa

  1. Hari ini saya belum menulis apapun. Saya menikmati libur di hari kedua dengan beres-beres kamar anak-anak yang sudah terlihat kurang rapi. Iseng saya buka WAG Belajar Menulis Gelombang 19, ada foto buah mangga yang dibagikan Om Jay serta tawaran menulis tentang foto itu. Ups… kucoba merangkai kata dengan apa adanya hanya untuk di WAG. Dan… bukan Om Jay namanya kalau tidak membuat kejutan. Maa Syaa Allah. Terima kasih guruku. Semoga keberkahan senantiasa bersamamu.

  2. Iya betul Pak. Satu benda atau tema jadi beragam tulisan. MantulπŸ‘πŸ‘πŸ‘

  3. Alhamdulillah atas ijin Allah saya diperkenankan kenal dengan OmJay yg selalu menginspirasi dan mem otivasi saya dalam menulis. Tadi malam saya ikut kelas Cak Inin, namun menulisnya hanya sedikit

    Mangga Yang Mengoda
    Hijau segar
    Ranum dan menggoda
    Menggoda mata
    Siapapun yang melihatnya
    Tak sabar ku menunggu
    Air liurku tak kuasa
    Membayangkan asamnya
    Biarlah ku sabar menunggu
    Sampai kau matang sempurna
    Semoga kau aman sampai akhir nanti
    Jangan kau biarkan kelelawar dan ulat menggerogotimu
    Mangga kau sangat menggoda

    Purwakarta, 30 juni 2021

Comments are closed.