5 thoughts on “Buku Literasi di Tengah Pandemi

  1. Dan bagi pemula sangat lah terasa sulit. Mungkin kurangnya pembiasaan literasi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah saya sendiri. Terasa sulit menemukan ide dan bimbang, karena perbendaharaan kata sangat lah minim. Namun melalui grup belajar menulis saya mulao termotivasi menulis. Bahkan itu hanya terkait hal-hal kecil yang saya temui dalam kehidupan sehari-hari. Yang penting memulai dulu. Karena kita tak pernah tau ala yg akan terjadi dari pembiasaan luar biasa ini untuk memotivasi diri agar tidak kendor dalam belajar menulis. Sehingga bisa kelak menulis buku seperti omjay dan pendidik-pendidik lainnya yang sukses mengubah ptk menjadi menulis buku yg menarik dan menginspritatif.

  2. Membaca dari beberapa tulisan yang pengalaman ngeblog, Alhamdulillah semakin menguatkan niat saya. Ya niat untuk latihan menulis setiap hari di blog.
    Namun jujur, saya perlu bantuan untuk mengawalinya.
    Saya sudah buka profil saya, tapi mencari tempat untuk nulisnya belum ketemu.
    Maaf, adakah yang mau meluangkan waktu sebentar untuk saya bertanya cara awal menulis di blog?
    Sudah lihat-lihat di tutorial tapi maklum, kalo saya lebih mudah paham diajari orang, daripada belajar dari Mbah Google 🤭🙏🙏
    Jazaakumullah khairan

  3. Dengan literasi membaca, banyak ilmu baru yang aku dapatkan dan semakin memotivasi ku untuk menuangkan ide melalui tulisan apalagi di tengah pandemi ini, jadi semangat nulis….

Comments are closed.