CATATAN HARIAN MENJELMA SEBUAH BUKU
Membaca buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger yang ditulis OmJay menggerakkan saya untuk terus menulis setiap hari, sama seperti saat membaca buku beliau sebelumnya yang berjudul Menulislah Setiap hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Dengan senang hati saya akan meringkas isi buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger.
Pada tulisan pertama beliau menulis kisah pertemuannya dengan Pak Dedi Dwitagama, seorang kepala sekolah yang juga rajin menulis di blog dan pertemuan itu berlanjut pada kesenangan beliau menulis di blog, terutama di Kompasiana. Memang OmJay yang saya kenal adalah seorang Kompasianer dan juga menularkan semangatnya kepada para peserta didiknya.
Tulisan kedua mengisahkan perjalananan beliau sebagai blogger dan youtuber. Tulisan ketiga menceritakan kegiatan beliau mengikuti bimtek penyusunan bahan ajar dan buku pengayaan. Tulisan keempat berisi pengalaman beliau ditolak penerbit. Tulisan kelima menceritakan pengalaman beliau membuat pelatihan menulis gratis melalui grup What’s App. Secara bergantian beliau mengisi pelatihan tersebut bersama rekan sejawat. Tulisan keenam menceritakan kelas menulis online bersama Bapak Agus Sampurno mengenai cara menjadi guru kreatif. Tulisan ketujuh berisi harapan beliau melalui pelatihan menulis online tersebut.
Pada tulisan kedelapan, Om Jay mengungkapkan kebahagiaannya karena mendapatkan buku “1001 Masjid di 5 Benua” dari Bapak Taufik Uieks, salah satu narasumber di pelatihan menulis online tersebut. Tulisan kesembilan menceritakan aktivitas beliau mengadakan pelatihan guru Youtuber . Tulisan kesepuluh menyampaikan harapan beliau agar pelatihan menulis online kelak bisa menggerakkan guru untuk menulis sebuah buku. Tulisan kesebelas, meneruskan pelatihan dengan menghadirkan seorang motivator, Bapak Namin AB Solihin.
Pada tulisan kedua belas beliau memperkenalkan Kompasiana dengan fiturnya sehingga guru dapat memanfaatkannya sebagai media menulis. Tulisan ketiga belas menceritan pengalaman rumah beliau yang kebanjiran tetapi beliau tetap mengajak pembaca untuk berpikir positif. Tulisan keempat belas memaparkan kekuatan kolaborasi dalam menjalankan pelatihan menulis online. Tulisan kelima belas menceritakan pengalaman beliau menjadi narasumber di Talang Babungo, Sumatera Barat. Tulisan beliau berikutnya tak kalah menariknya, di antaranya menjadi narasumber di Kudus dan Jakarta, ide menyiapkan guru dan dosen di era revolusi industri 4.0, sejarah olimpiade TIK Nasional di Indonesia, inovasi pembelajaran di buku ajar guru, derita penulis buku, ide beliau dalam mendirikan kelas modern berbasis riset dan pembelajaran digital, perjalanan menyusun naskah buku matpel informatika, hingga pengalaman menarik beliau saat mengikuti workshop penyusunan buku bahan ajar dan perlindungan data pribadi di kartor Kominfo.
Buku ini tidak hanya menyuguhkan jurnal perjalanan seorang guru blogger yang menyenangkan saja, tetapi juga kisah duka yang mengharukan karena terselip pesan optimistis sebagai penulis. Entah mengapa kalimat “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” sepertinya masih saja tertanam di benak saya sehingga saya terus menulis. Kalau sehari saja saya tidak menulis, saya kan merapelnya pada keesokan harinya. Seperti utang yang harus dibayar. Namun, mulai sekarang saya akan mengubah frame itu secara perlahan. Menulis itu candu bagi saya. Menulis adalah jalan bagi saya tidak hanya untuk berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi jalan surgaku.
Penulis: Rosiana Febriyanti
astutifera119@gmail.com, terima kasih omjay
Luar biasa kisah omjay mudah-mudahan bisa mengikuti jejak omjay sebagai penulis
Sejak hijrah untuk tholabul ‘ilmi ke kota pelajar tiga puluh tahun yang lalu, sampai sekarang saya memiliki buku diary. Entah sudah berapa buku yang saya gunakan untuk menulis apa saja yang ingin saya tulis. namun seingat saya belum rutin setiap hari. Saya gunakan terutama untuk bercerita, berdoa , mengabadikan peristiwa, membuat puisi-puisi yang saat itu belum tau ternyata namanya puisi akrostik. Nah, sebagaimana yang dituliskan Ibu Rosiana, kata-kata OmJay yang dibuktikan dan dipraktekkan setiap hari, yaitu “Menulislah Setiap hari dan Buktikan Apa Yang terjadi, benar-benar menginspirasi dan memotivasi saya. Dari menulis di buku, menjadi sebuah keinginan untuk menulis di “Blog”. Merutinkan terlebih dahulu, yang semoga bisa seperti Om Jay kemudian menjadi sebuah buku. Aamiin
Ringkasan dalam KBBI artinya meringkaskan. Meringkas semua yang tertuang dalam buku. Seperti yang dituliskan Ibu Rosiana Febriyanti ini, beliau meringkaskan bagaimana suka duka yang dihadapi Omjay dalam menulis, tentang pelatihan-pelatihan gratis yang diadakan demi membangkitkan semangat setiap orang agar menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah tulisan. Mengajak semua pembacanya agar selalu berpikir optimis. Semuanya lengkap dijelaskan kepada pembaca, tujuannya agar semngat yang beliau dapatkan dari membaca buku Omjay juga tertular kepada semua orang. Saat pembaca terinspirasi dengan ringkasan yang dituliskan Ibu Rosiana Febriyanti, maka rasanya kurang jika belum membaca versi lengkapnya. Rugi rasanya jika melewatkan kisah-kisah inspiratif yang dialami omjay yang tertuang dalam bukunya tersebut.
Memang benar, bagi seseorang yang sudah terbiasa menulis, jika tidak menulis memang terasa ada yang kurang, ibarat makan nasi tapi lupa minum air. Seperti halnya Ibu Rosiana yang sudah terbiasa menulis. Semoga semakin banyak orang yang menjadikan menulis sebagai candu, sebagai kebiasaan yang melekat dlam dirinya. Teruslah menginspirasi bapak2 dan ibu2 hebat. Semoga saya dapat menapaki jejak langkah bapak dan ibu. Aamiin.
Semudah itukah menulis? Terasa bgtu mudah, hanya menceriterakan isi buku demi buku karya om Jay, dan dikuti oleh sedikit kisah ttg om Jay. Om Jay, seorang penulis yg kemudian menginspirasi seseorg, hingga menjadi penulis… Rosiana Febriyanti, dialah org itu.
Bagaimana aku memulai? Yg kurasa bgtu mudah saat kubaca, tapi bgtu sulit, saat jemari ini merangkai kata yg hendak ditulis…
Menulis adalah impianku, tapi aku tak bs memulai impian itu.
Semudah itukah menulis? Terasa bgtu mudah, hanya menceriterakan isi buku demi buku karya om Jay, dan dikuti oleh sedikit kisah ttg om Jay. Om Jay, seorang penulis yg kemudian menginspirasi seseorg, hingga menjadi penulis… Rosiana Febriyanti, dialah org itu. Bagaimana aku memulai? Yg kurasa bgtu mudah saat kubaca, tapi bgtu sulit, saat jemari ini merangkai kata yg hendak ditulis.Menulis adalah impianku, tapi aku tak tau memulai impian itu.
Ringkasan dalam KBBI artinya meringkaskan. Meringkas semua yang tertuang dalam buku. Seperti yang dituliskan Ibu Rosiana Febriyanti ini, beliau meringkaskan bagaimana suka duka yang dihadapi Omjay dalam menulis, tentang pelatihan-pelatihan gratis yang diadakan demi membangkitkan semangat setiap orang agar menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah tulisan. Mengajak semua pembacanya agar selalu berpikir optimis. Semuanya lengkap dijelaskan kepada pembaca, tujuannya agar semngat yang beliau dapatkan dari membaca buku Omjay juga tertular kepada semua orang. Saat pembaca terinspirasi dengan ringkasan yang dituliskan Ibu Rosiana Febriyanti, maka rasanya kurang jika belum membaca versi lengkapnya. Pembaca akan termotivasi untuk membaca versi lengkapnya, berdasarkan ringkasan yang dituliskan ibu Rosiana Febriyanti. Memang benar, bagi seseorang yang sudah terbiasa menulis, jika tidak menulis memang terasa ada yang kurang, ibarat makan nasi tapi lupa minum air. Seperti halnya Ibu Rosiana yang sudah mengalaminya sendiri. Semoga saya dapat menapaki jejak bapak dan ibu hebat ini,aamiin.