Internet merupakan penemuan revolusioner yang mengubah dunia. Internet menghubungkan berbagai tempat di belahan dunia sehingga orang dapat berkomunikasi dengan mudah. Dahulu, 30 tahun yang lalu, orang berkirim surat, belajar, berdagang, periksa kesehatan, dan masih banyak hal lain harus dilakukan secara fisik. Saat ini, hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan efektif dan efisien karena adanya internet.
Saat ini, internet dengan konten yang ada di dalamnya telah menjadi perpustakaan terbesar di dunia dimana telah diakses oleh lebih dari 196,7 juta pengguna atau 73,7 persen dari seluruh penduduk Indonesia sampai pada akhir kuartal kedua tahun 2020. Jumlah pengguna ini bertambah 25.5 juta dari tahun lalu (sumber: Asosiasi Penyelenggaran Jasa Internet Indonesia / APJII). Internet juga bermanfaat bagi pelajar di tingkat SMP. Pada bab ini kalian belajar konsep tentang jaringan komputer dan internet, bagaimana menghubungkan peranti dengan internet, dan konsep sederhana proteksi data dengan enkripsi.
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terhubung dalam jaringan. Jaringan komputer memungkinkan komputer saling berbagi sumber daya dan bekerja sama melalui suatu protokol komunikasi. Komputer pada jaringan komputer terhubung dengan menggunakan media kabel, ciber optik, atau media tanpa kabel (wireless). Jaringan komputer memiliki berbagai tipe sesuai dengan cakupan luas areanya seperti: Local Area Network (LAN), Corporate Area Network (CAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), dan internet. LAN ialah jaringan komputer lokal pada ruangan terbatas, seperti rumah, ruang tertentu, dan lainnya. CAN ialah jaringan komputer yang terbatas pada perusahaan tertentu, yang bisa terdiri atas beberapa LAN. MAN ialah jaringan komputer pada area kota metropolitan. WAN ialah jaringan komputer yang lebih luas dari metropolitan dengan jaringan yang lebih handal.
Internet dikenal pada tahun 1849 dengan istilah internetted yang berarti interconnected. Namun, saat ini, istilah internet mengacu pada sistem jaringan komputer global yang digunakan untuk berkomunikasi antarperangkat komputer maupun antarjaringan komputer menggunakan protokol TCP/ IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Jaringan yang terhubung dapat berupa jaringan pribadi, publik, akademik, bisnis, dan pemerintah dari lingkup lokal hingga global. Internet saat ini telah dapat menghubungkan komputer, perangkat telepon, CCTV, printer, dan bahkan perangkat lain yang dikenal dengan IoT (Internet of Things). Pada bulan November 2006, internet dimasukkan dalam tujuh keajaiban dunia. Internet membawa berbagai macam sumber daya dan layanan informasi di dalamnya, seperti dokumen hypertext yang saling terkait dan aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi file.
TCP/IP merupakan protokol pertukaran paket data yang digunakan di internet. Istilah “protokol” ini mengacu pada sekumpulan aturan yang mengatur bagaimana sebuah peranti berkomunikasi dalam suatu jaringan internet.
Asal mula internet berasal dari penelitian dan pengembangan teknik pemaketan dan pengiriman data (packet switching) yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 1960-an. Penelitian ini diharapkan dapat membuat komputer berinteraksi dengan komputer lain untuk berbagi sumber daya komputer (seperti prosesor, memori, eksternal disk) secara bersamaan. Pendanaan yang kuat dari pemerintah dan swasta dari seluruh dunia membuat internet terus berkembang.
Pada tahun 1990-an, internet berkembang menjadi internet modern yang mampu menghubungkan secara luas jaringan bisnis, perusahaan, institusi, komputer pribadi, dan telepon seluler. Saat ini, makin banyak jaringan komputer yang bergabung di internet yang menyebabkan internet makin besar dan makin banyak penggunanya.
Saat ini, media komunikasi tradisional seperti telepon, radio, televisi, surat, dan surat kabar memiliki bentuk lain di internet. Internet telah melahirkan layanan baru seperti surel, telepon internet, televisi internet, musik online, surat kabar digital, dan situs web streaming video.
Koran, buku, dan penerbitan cetak juga beradaptasi dengan teknologi web, yang menjadi blog, web feeds, dan agregator berita online. Internet telah memunculkan bentuk baru interaksi pribadi melalui berbagai cara, seperti: pesan instan, forum internet, dan layanan jejaring sosial. Belanja online tumbuh subur di internet, yang digunakan oleh usaha kecil dan menengah, pengecer besar, dan pengusaha besar untuk memperluas pasar penjualan barang dan jasa mereka.
Jaringan internet digambarkan secara ringkas pada Gambar 5.1 yang menghubungkan perangkat komputer secara luas dan bahkan mendunia. Internet biasanya digambarkan dengan gambar awan (cloud).
Kalian sebagai siswa perlu menyadari bahwa kalian akan memasuki dunia internet saat ponsel atau laptop kalian terhubung melalui jaringan milik Internet Service Provider (ISP) atau penyedia jasa layanan internet. Di Indonesia, contoh ISP adalah PT Telkom Indonesia (Indihome), Biznet, FirstMedia, dan lainnya, sedangkan untuk mobile internet operator adalah Telkomsel, XL Axiata, Tri, Smartfren, dan IM3 Ooredoo. Jika kalian ingin terhubung dengan internet dan menggunakan semua sumber daya yang ada di internet, kalian harus berlangganan koneksi internet atau dengan membeli pulsa data. Ukuran kecepatan internet selanjutnya disebut lebar pita (bandwidth).
World Wide Web yang sering disebut sebagai “web” atau situs web adalah sistem informasi/aplikasi yang dapat diakses menggunakan internet. Web diakses oleh pengguna menggunakan perangkat lunak yang disebut peramban web dengan menuliskan alamat web yang disebut Uniform Resource Locators (URL, seperti: https://www.informatika.org/ ). Web atau situs web memiliki halaman[1]halaman web (web page) yang berisi data dan informasi yang tersimpan di web server dalam bentuk hyper text markup language (html) file.
Halaman web berisi data dan informasi yang dapat memiliki hyperlinks/ links yang merujuk ke halaman web lainnya sehingga halaman web bisa menjadi saling terhubung. Contoh hyperlink adalah sebagai berikut: https:// www.example.org/index.html.
Ketika mengakses situs web, sebuah peramban web akan membaca halaman-halaman web melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau aturan pentransferan hypertext. Peramban web akan membaca html, menerjemahkannya, dan menampilkannya di peramban web. Melalui hyperlinks yang ada dalam sebuah halaman web, kita dapat meminta menelusuri halaman-halaman web untuk mencari informasi dan menampilkannya. Dengan hyperlinks inilah, seakan-akan pengguna ‘meloncat’ dari suatu halaman situs web ke halaman situs web yang lain. Proses meloncat dari satu tempat ke tempat lain melalui web ini sering disebut ‘suring on the web’ atau berselancar di web.
Surel. Electronic Mail (Email) atau dalam bahasa Indonesia disebut surat elektronik adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim surat/pesan melalui internet. Para pengguna surel memiliki sebuah kotak surat (mailbox) elektronik yang tersimpan dalam suatu mail server. Kotak surat itu sendiri memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan kotak surat lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan surel.
e-Banking. Electronic Banking atau e-banking dapat diartikan sebagai aktivitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui internet. Bank menyediakan situs web untuk bertransaksi dimulai dari pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan bulanan (seperti: listrik, telepon, dsb.). Pada e-banking, biasanya diterapkan sistem keamanan yang ketat pada situs webnya agar tidak terjadi kejahatan perbankan.
e-Learning. Istilah Electronic Learning (e-Learning) merupakan sebagai sebuah bentuk penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah secara virtual (maya). Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas atau tatap muka secara langsung, dilakukan secara live atau online namun virtual. Artinya, dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini, guru dan siswa tidak saling berkomunikasi secara langsung, tetapi secara tidak langsung mereka saling berinteraksi satu sama lain pada waktu yang sama.
e-Commerce. e-Commerce adalah aktivitas penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer. e-Commerce dapat menjadi aktivitas transaksi jual-beli barang dan jasa baik dalam bentuk barang isik maupun nonisik. Jika barang isik, proses jual beli membutuhkan transportasi barang, sedangkan jika barangnya berupa barang nonisik seperti lagu, software, desain gambar, dan lainnya, barang dapat dikirimkan melalui internet. Pada e-Commerce pembayaran juga dapat dilakukan dengan uang elektronik.
e-Government. e-government atau e-govt ada lah suatu upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik. Penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah (eksekutif) yang dioptimalkan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. e-Government dapat juga diimplementasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan pelayanan publik sehingga proses pemerintahan yang lebih terbuka dan transparan.
Peramban web (biasanya disebut peramban) adalah aplikasi perangkat lunak untuk mengakses informasi di World Wide Web. Saat pengguna meminta halaman web dari situs web tertentu, peramban mengambil konten yang diperlukan dari server web, menerjemahkannya, dan kemudian menampilkan halaman tersebut pada perangkat pengguna.
Internet adalah jaringan komputer global yang mampu menghubungkan komputer di berbagai belahan dunia. Ketika kita ingin menghubungkan peranti kita dengan internet, ada berbagai cara atau teknologi yang dapat kita gunakan. Diantara teknologi yang sering kita jumpai adalah menghubung[1]kan peranti kita dengan teknologi tanpa kabel yang sering disebut Wi-Fi atau Wireless LAN. Adapun teknologi untuk koneksi yang menggunakan ponsel disebut dengan Tethering. Pada subbab ini kalian akan belajar bagaimana membuat koneksi dengan teknologi Wi-Fi dan tethering.
Wireless LAN (WLAN) adalah jaringan komputer lokal nirkabel yang menghubungkan dua atau lebih perangkat menggunakan komunikasi nirkabel untuk membentuk jaringan area lokal (LAN) dalam area terbatas, seperti rumah, sekolah, laboratorium komputer, kampus, atau gedung kantor. WLAN saat ini banyak digunakan di rumah, di hotel, dan area komersial lain karena kemudahan instalasi dan penggunaannya. WLAN modern didasarkan pada standar IEEE 802.11 dan biasanya dijual dengan nama merek Wi-Fi.
Wi-Fi awalnya diciptakan untuk menghubungkan komputer yang dekat satu sama lain yang saat ini banyak digunakan untuk koneksi internet. Wi-Fi sering disebut Wireless Fidelity yang merupakan istilah umum yang mengacu pada standar komunikasi untuk jaringan nirkabel. Saat ini, perangkat komputasi bergerak, seperti laptop, ponsel, juga kamera digital, smart TV banyak yang dilengkapi dengan peralatan yang mendukung Wi-Fi. Ketika sekolah/rumah kalian berlangganan internet dengan fasilitas Wi-Fi atau Wireless LAN, akan memiliki jaringan yang tampak pada Gambar 5.2. Kalian dapat membuat komputer kalian terhubung dengan internet melalui Access Point dan mengakses sumber daya yang tersedia di internet sebagai jaringan komputer terbesar di dunia.
Access Point adalah peranti yang memungkinkan perangkat lain dengan akses wireless dapat terkoneksi dengan Jaringan Komputer/ internet. Hotspot adalah lokasi isik di mana akses Wi-Fi tersedia. Router adalah peranti jaringan komputer yang meneruskan paket data antarjaringan komputer. Router melakukan fungsi pengarahan lalu lintas di internet.
Tethering atau Phone-as-modem (PAM) adalah berbagi koneksi internet perangkat seluler (smartphone, tablet, dan lainnya) dengan komputer/ perangkat seluler lain. Tethering akan membuat perangkat seluler kita berperan sebagai modem (modulator demodulator). Modem adalah alat yang mampu menjadi media transimisi atau saluran untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat lain, dalam hal ini modem akan menjadi media transmisi sehingga perangkat lain dapat terhubung dengan internet.
Koneksi perangkat seluler dengan tethering dapat dilakukan dengan Wireless LAN (Wi-Fi), Bluetooth, atau dengan koneksi isik menggunakan kabel, mi[1]sal nya melalui kabel Universal Serial Bus (USB). Setelah terkoneksi dengan tethering, ponsel yang bertindak sebagai router data terkoneksi dengan beberapa komputer/ ponsel/tablet. Perangkat yang terkoneksi melalui tethering bisa terhubung dengan internet.
Data merupakan sumber daya yang penting bagi individu atau kelompok penggunanya. Oleh sebab itu, data harus diproteksi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi dan membawa dampak buruk bagi pemiliknya. Saat ini, pencurian data dapat dilakukan dengan berbagai cara dan tingkat kecanggihan. Data dapat dicuri melalui jaringan komputer, melalui aplikasi, atau melalui kecerobohan penggunanya sendiri. Salah satu cara memproteksi data yang dapat dilakukan ialah dengan enkripsi atau penyandian. Enkripsi atau encryption berasal dari bahasa Yunani “kryptos” yang artinya tersembunyi atau rahasia. Enkripsi adalah suatu metode yang mengodekan data sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibaca sebelum dikembalikan ke bentuk aslinya (didecrypt). Dengan enkripsi, data yang menyebar dalam Jaringan Komputer, atau dalam bentuk lainnya tidak dapat dibaca tanpa didekripsi. Metode ini membuat data menjadi lebih aman.
Saat ini, enkripsi telah digunakan pada berbagai sistem secara luas, seperti transaksi e-Commerce di internet, aplikasi chat, e-banking, dan lain lain. Enkripsi juga dapat digunakan melindungi data yang tersimpan pada perangkat penyimpanan data seperti harddisk, CD atau lashdisk. Hal tersebut penting agar jika sewaktu-waktu laptop atau lashdisk dicuri, si pencuri tidak akan mampu mengakses data yang ada di dalamnya.
Enkripsi menggunakan algoritma tertentu yang mengubah data asli menjadi data terenkripsi. Algoritma tersebut biasa disebut Cipher. Salah satu cipher yang sederhana adalah Caesar’s Cipher yang melakukan penggeseran alfabet. Algoritma ini menggunakan nama Caesar karena terinspirasi oleh Julio Caesar seorang Kaisar Romawi yang menggunakan algoritma ini saat berkorespondensi.
Mengubah kembali teks yang telah terenkripsi menjadi teks asli disebut melakukan dekripsi. Dekripsi adalah proses yang membalik enkripsi, mengambil pesan rahasia dan mereproduksi teks asli. Enkripsi dengan penggeseran alfabet dengan Caesar’s Cipher ialah cara yang sederhana. Ada cara yang lebih sulit untuk enkripsi alfabet daripada hanya menggeser, misalnya dengan mengubah suatu huruf dengan huruf yang lain.
[gview file=”https://www.guru.karimunpos.com/wp-content/uploads/2022/02/INFORMATIKA-BS-KLS_VII-1.pdf”]