Pengalaman kami membuat soal pilihan ganda adalah:
Pertama, Perlu waktu lama untuk menyusun soal yang bermuatan hots.
Kedua, sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi untuk membuat siswa berpikir tingkat tinggi.
Ketiga, terdapat peluang untuk menebak kuci jawaban. Kadi siswa tinggal hitung kandung saja. Pasti ada jawaban yang benar.
Keempat, tidak tepat digunakan untuk ujian berskala kecil.
Kelima, soal pilihan ganda memang dapat diskor dengan mudah, cepat, dan memiliki obyektivitas yang tinggi, tapi tidak dapat mengukur psikomotor siswa dan hanya tingkatan kognitif saja.
Keenam, setiap soal menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga pembuat soal tidak mengulang kata yang tidak perlu.
Semua itu harus terus dilatih dan guru mempunyai banyak bank soal sehingga dapat terus mengupdate soal-soal terbaru yang memenuhi unsur kekinian dan kebaruan.
Sebaiknya soal pilihan ganda bisa dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan, dan jangan menggunakan kalimat perintah.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
[gview file=”https://www.guru.karimunpos.com/wp-content/uploads/2021/08/1.-Kaidah-Penulisan-Soal-PG-1-1.pptx”]