Motivasi adalah api dari dalam, jika seseorang mencoba menyalakan api (semangat dalam diri) itu, kesempatan untuk terbakarnya sangat cepat. ( Stephen R.Covey )
Sang guru yang akan tampil secara virtual malam ini sebelumnya sudah diceriterakan oleh narasumber terdahulu. Seperti biasanya narasumber yang akan mengajar sudah diperkenalkan Om Jay lebih awal. Menurut ceritera bahwa Beliau sering memberikan tantangan menulis bagi para peserta. Pertama-tama takut bertemu Prof. namun ada semangat dalam diri untuk mendengar kata-kata motivasinya. Dengan senang hati saya menyelesaikan semua pekerjaan rumah lebih awal untuk menantikan kehadiran Profesor Richardus Eko Indrajid yang biasa disapa Prof. Eko.
- Awal kata
Prof. Eko Telah yakin bahwa peserta telah mendengarkan banyak kisah dari penulis-penulis hebat yang menginspirasi. Mereka semua telah membuktikan bahwa menulis itu mudah. Yang penting ada kemauan. Seperti sebuah pepatah yang mengatakan:
“ dimana ada kemauan di situ ada jalan”
Selama hidup Profesor Eko telah menerbitkan lebih dari 50 buku. Sebagian besar dipublikasikan dalam bahasa Indonesia dan sebagiannya dalam bahasa Inggris. Sementara untuk artikel populer dan jurnal sudah ratusan yang dibuat dan dishare secara gratis di mana-mana. Beliau rajin menulis sejak semester I semenjak kuliah semester I di ITS. Alasannya kesepian dan jauh dari orangtua. Dalam menulis selalu sharing dengan banyak teman dan berkolaborasi. Pada saat kuliah di ITS jurusannya adalah tehnik Komputer jadi sering menulis di majalah-majalah komputer. Artikel pertama dimuat di majalah Mikrodata –Versi lawas. Prof.Ekoji senang menulis karena sejak SD selalu membaca buku. Masa SMP dan SMA sekolah mewajibkannya untuk membuat karya-karya sinopsis. Di SMA memegang record selama tiga tahun studi, membuat 113 sinopsis dan karya-karya terindah.
Karena belajar sastra maka selalu dipakai untuk membuat puisi dan pantun dan gurindam.
Ketika menantikan pertanyaan para peserta kuliah yang belum ada maka Prof Eko bertanya : “ apakah yang anda harapkan dengan meluangkan waktu dua jam ini untuk bertemu secara virtual dengan saya”? Pertanyaan yang menantang kami untuk maju atau mundur. Syukurlah Bu Kajeng menjawab bisa berkolaborasi menulis buku dengan prof. Eko.
Profesor Eko menyambut baik permohonan untuk berkolaborasi menulis dengan Prof. Eko. Beliau mengatakan sudah mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan guru-guru hebat di wilayah Indonesia. Sepuluh buku dari guru-guru sudah diterbitkan oleh Penerbit Andi. Prof.Eko senang sekali bisa membantu mewujudkan mimpi guru-guru Indonesia.
Sambil menunggu pertanyaan dari para peserta,Prof. Eko menyanyikan lagu “Lenggang Padi” https://www.youtube.com/watch?v=nlTrollOjw. Melihat pasangan yang serasi duet menyanyi merdu sekali.
- Keluarga Penulis.
Dalam satu kesempatan membuka pameran tahun 2008 yang lalu Presiden megawati pernah berkata “ tulis apa saja yang ada di kepalamu niscaya pasti ada manfaatnya bagi sejumlah orang di tanah air…” Dalam keluarga Prof. Yang suka menulis adalah ayahnya. Ayah menulis karena tuntutan pekerjaan sebagai pegawai pemerintah. Setelah 35 tahun ayah berkarya dan pensiun. Beliau mengajak Prof untuk menulis bersama, dan sudah menulis buku 10 buah.Di usia 79 tahun ayah sudah menulis 20 buku. Alasan beliau menulis aga jangan pikun dan cari kesibukan dan bisa memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar.
- Buku yang dibaca.
Buku yang dibaca adalah semua karya pujangga lama dan baru seperti: layar Trekembang,Siti Nurbaya,Perawan di sarang penyamun,.
Untuk anak-anak sekarang cari buku yang sudah adafilmnya seperti : “Tenggelamnya kapal Van der Wijk” Memita mereka menonton filmnya baru baca bukunya.
Dengan membaca karya sastra, kita belajar keindahan dan kosa kata baru.dengan keindahan maka suara hati kita terasah. Anak-anak kita akan mendapatkan benih-benih karakter yang baik. Anak-anak sekarang senang kisah kepahlawanan atau yang heroik,tetapi tidak suka baca yang tebal-tebal.di tokoh buku banyak kisah ringkas para pahlawan.Buatlah ujian multiple-choice onlie dengan bahan daribuku-buku certera tersebut.Pasti dibaca dengan serius.
- Motto hidup Prof. Eko.
Motto hidup Prof sederhana “cara menabung paling mudah adalah dengan cara membagi” dengan menulis maka dapat membagikan pikiran walaupun sederhana kepada orang lain. Dengan demikian tabungan jumlah teman dan jejaring meluas. Dari situlah Prof. Eko mendapatkan warna- warni kehidupan yang tak terpikirkan sebelumnya.
- Pegalaman Terbaik.
Pengalaman terbaik Prof sangat banyak tetapi ketika tumbuh kecil di Dumai, Riau. Dimana hiudp di depan hutan bersama teman-teman dengan rumah-rumah tanpa pagar. Setiap hari ke sekolah bermain sampai magrib bersama seluruh laskar pelangi. Prof. Eko mengatakan kalau kita sering ngobrol berarti kita bisa menulis karena yang ngobrol bisa ditulis. Kalau kita senang berpikir berarti kita punya modal menulis.
- waktu menulis.
Prof.selalu menulis satu halaman sebelum tidur. Apa saja yang ada di kepala selalu ditulis.Jadi kalau tiga bulan sudah seratus halaman.barulah diterbitkan dalam bentuk bunga rampai sebelum tidur. Menulis adalah paling mudah adalah jika kita memiliki tema yang kita sukai dan kuasai. Apapun itu memang menyusun kalimat pertama terasa sulit, tetapi ketika sudah berhasil akan mengalir dengan sendirinya. Lama-lama menjadi ketagihan.
Menurut Prof. Menulis adalah literasi yang semua orang bisa menulis. Mereka yang berbakat adalah yang bisa membuat karya-karya publikasi best seller,seperti penuis Harry Potter,Lord of the Rings.
Pemerintah akan berusaha agar semua daerah dilalui internet broadband dengan biaya terjangkau.kita tidakboleh menunggu,mari berkarya dalam keterbatasan begitulah ajakan Prof. Itubaru namanya seorang guru tulen,”tak ada rotan akarpun berguna.
- Mengalami tantangan.
Prof Eko juga pernah mengalami kegagalan tetapi Prof. berpikir masih ada jutaan orang yang tidak beruntung hidupnya.Prof selalu bersyukur dengan segala jalan yang Tuhan telah berikan. Ketika kita sakit agar terbentuk antibodi dalam tubuh kita demikian pula ketika ketika dalam keadaan terpuruk agar kita kuat dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.ketika kita jatuh kita sanggup bagun dari keterpurukan dan move on untuk memberikan apapun yang terbaik bagi orang lain.
Dulu ada lagu” Kasih Ibu “ kata-katanya sepertiini: “Hanya memberi tak harap kembali,bagai Sang Surya menyinari dunia.”Jadi tidak usah kecewa bila tulisan ditolak.
Cara meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan melawan hal-hal yang membuat kita takut.
- Tehnik menulis.
Tehnik mengawali tulisan selaykanya berbicara dengan orang lain biarkan mengalir secara natural. Kemudianbaru edit.bila perlu minta bantuan orang lain. Selain kespian prof juga menulis untuk berarti bagi orang lain seperti Chairil anwar” Aku ingin hidup seribu tahun lagi.” Kalau kita menulis adajejak digitalnya di internet,maka anak cucu bisa mengenal siapa nenek moyangnya dulu. Tekun menulis seperti pribahasa mengatakan “ ALA BISA KARENA BIASA”
- Buku yang paling berkesan.
Yang paling berkesan bagi Prof adalah buku pertama semenjak kembali ke Indonesia dari studi di Amerika.ketika itu indonesia sedang mengalami krisis 1998 dan mahasiswa S2 Binus mengalami kesulitan membeli buku-buku impor. Para Mahasiswa meminta Prof. Untuk meringkas semua buku luar negeri yang dipakai kuliah S2. Buku pertama isinya bunga rampai sampai 50 ringkasan. Berkesan karena banyak sekali yang senag denganbuku itu sampai dicetak berkali-kali oleh Elex media Komputindo.
Inilah penampilan buku pertama.
- Keluarga
Bagi Prof keluaga adalah segalanya,dan keluarga adalah No.satu. Mereka sumber inpirasi,motivasi,dan energi.melalui kehadiranmereka Prof menemukan cinta Sang Pencipta yang begitu luar biasa.
Tips mudah menemukan referensi dan literatur misalnya untuk corona adalah via google dengan Search key: coronafiletype pdf.tips untuk menggunakan searc engine secara efektif dapat dilihat di Ekoji Chanel sebagai berikut: https//www.youtube.com/playlist?list=PLhitvKppOOMSAqOqea9C7Hos50P-drnly.
- Menanamkan Karakter.
Cara menanamkan karakter kepada anak dengan cara memberikan contoh. Pendidikan karakter dalam keluarga diperkuat oleh sekolah dan masyarakat.
Tidak usah memaksa teman yang tidak mau diajak menulis tunujkan karya maka mereka akan minta untuk diajarkan. Kalau motivasi dari dalam diri akan mudah mengajarkannya.
- Outline
Menyusun outline dari judul buku yang akan ditulis. Awal belajar membuat outline adalah dengan menjawab pertanyaan 5W dan 1H maka akan jadi tulisan sebanyak enam bab utama. Kriteria tulisan layak diterbitkan yaitu dengan memilih sesuatu lagi tren dan banyak dibicarakan orang.
- Hukum Wajib.
Seorang guru harus menulis,karena kalau dia tidak tulis janganlah menjadi guru. Guru harus memiliki literasi itu hukum wajib.Jika menulis menggunakan karya orang lain maka harus mencantumkan referensi, Untuk mengecek plagiat menggunakan :http://plagiarisme.net atau situs online.Mengatasi kemacetan/mentok saat menulis. Tulis kata kunci tema yang mau ditulis di channel youtube. Buka dan dengarkan orang lain bercerita mengenai hal tersebut. Nischaya kemacetan dalam menulis segera mencair karena mendapatkan ide-ide baru nan segar.
- Akhir Kata.
Akhir kata Prof. yang hebat dan suka bergaul atau bersahabat tanpa memandang bulu menyampaikan satu kalimat sederhana “ if you can dream it,you can do it.” Jika kamu bisa memimpikannya maka kamu bisa dapat melakukannya. Mengajak bergabung ke September ceria, dan mewujudkan mimpi bersama menjadi kenyataan…
Semua impian kita bisa menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mewujudkannya. Walt Disney.
https://yohanabana24.blogspot.com/2020/08/kehadiranmu-dinantikan-di-kelas.html
banyak pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman Prof Ekoji.
membagi ilmu akan menambah ilmu, dan berbagi kebaikan bagi masyarakat dan kemajuan bangsa memalui literasi
Bisa menuangkan ide dalam bentuk tulisan adalah sebuah mimpi.
Mimpi yang terus menerus menerus mengganggu untuk segera terwujudkan, dalam sebuah karya. Walau sederhana.
Terima Kasih kita terus bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpi tiu.
Terima Kasih kita terus bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpi tiu.
Terima Kasih, kita terus bermimpi dan berusaha mewujudkan mimpi itu.