Menjadi seorang guru tidak hanya mengajar, mendidik serta membimbing siswa saja, tetapi guru juga diharapkan bisa mengembangkan diri dengan meningkatkan kualitas diri. Seorang guru harus meng upgrade diri untuk menambah wawasannya agar tidak ketinggalan ilmu-ilmu yang bermanfaat. Menjadi guru harus kreatif, inovatif dan produktif. Apalagi masa pandemi sekarang ini. Menjadi guru haruslah tetap produktif dengan menghasilkan karya luar biasa.
Masa Work From Home (WFH) yang sedang dilaksanakan saat ini adalah waktu yang tepat bagi para guru untuk bisa mengembangkan diri. Banyak kegiatan pengembangan diri yang bisa dilakukan seorang guru untuk belajar dan menambah ilmu. Jika dulu sebelum pandemi Covid-19 guru merasa kesulitan untuk berkarya dan mengembangkan diri karena kendala tidak ada waktu dan kesempatan, maka sekaranglah waktu yang tepat karena guru punya banyak waktu yang panjang untuk bisa mempersiapkannya.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guru pada masa pandemi sekarang ini agar guru tetap produktif antara lain :
1. Melakukan Pengembangan Diri
Komponen kegiatan pengembangan diri terdiri dari mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya, dan kegiatan kolektif guru lainnya yang sesuai dengan tugasnya. Sekarang ini banyak pihak yang membuka kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara online atau daring, baik secara gratis maupun berbayar dan mendapatkan sertifikat. Guru harus aktif mencari informasi dan mengikuti pelatihan tersebut dengan baik. Tidak hanya bertujuan memeperoleh sertifikat tetapi diharapkan ilmu yang diperoleh dapat dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.
2.Melaksanakan Publikasi Ilmiah
Guru diharapkan bisa menulis diantaranya menulis PTK (Penelitian Tindakan Kelas), Best Practice, menulis artikel, membuat buku, bahan ajar, modul dan lain sebagainya. Dibutuhkan niat atau kemauan yang kuat agar guru bisa menulis dan mempublikasikan tulisannya. Selain bisa mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat, kegiatan menulis untuk publikasi ilmiah itu mempunyai banyak manfaat. Kegiatan menulis harus dilakukan pribadi guru itu sendiri bukan oleh orang lain. Maka mulailah dari diri sendiri, karena menulis itu mudah, yang sulit hanyalah memulainya.
3.Membuat Karya Inovatif
Guru mempunyai banyak waktu untuk menemukan ide agar bisa membuat karya inovatif dalam pendidikan. Tentunya karya yang bermanfaat bagi guru dan siswa serta bermanfaat bagi orang banyak. Karya inovatif yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran tentunya. Ide membuat karya inovatif bisa didapat apabila guru sudah sering kreatif dalam segala hal. Mampu menggali potensi diri serta mencari solusi dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi saat guru melakukan pembelajaran. Biasanya dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru saat pembelajaran akan ditemukan karya inovatif yang menjadi solusinya. Misalnya membuat alat peraga atau aplikasi serta terobosan media pembelajaran yang dapat digunakan saat pandemi sekarang ini.
Selain 3 kegiatan tersebut di atas, masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh guru untuk dapat mengembangkan potensi diri agar menjadi guru yang produktif. Guru bisa mengisi waktu dengan menyalurkan hobi misalnya membaca dan menulis, memasak, menjahit, berkebun, bertani, bisnis kecil-kecilan dan lain sebagainya.
Guru punya banyak aktifitas agar tetap aktif, berproduktif, tidak hanya menjadi guru yang biasa saja yaitu mengajar dengan cara-cara yang biasa tetapi menjadi guru yang luar biasa yaitu mengajar , mendidik, mengembangkan diri dengan membuat karya-karya yang luar biasa.
Guru yang produktif adalah guru yang terus menggali potensi yang ada pada dirinya lalu mengembangkannya dalam wujud karya yang nyata.
Salam Aksi Literasi
Guru Blogger Pemalang
Etik Nurinto, S.Pd.SD
Setuju sekali dengan pendapat ‘njenengan’, Pak.
idem dengan pendapat anda pak..