_NABI MUHAMMAD SAW bersabda, *”Seburuk-buruk manusia adalah orang yang bermuka dua, dia datang ke sini dengan satu sikap dan apabila datang ke yang lain dengan sikap yang lain.”* (HR Muslim)_
🌺 MANUSIA bermuka dua identik juga dengan manusia yang gemar menjilat. Artinya, ia memiliki perangai hobi menampakkan muka manis ketika sedang ada maunya dan ketika apa yang diinginkan telah berhasil diraih mukanya akan berubah menjadi mengerikan.
🌺 SEJATINYA, sikap bermuka dua adalah sikap buruk. Tidak ada sedikit pun manfaat bermuka dua, malah meracuni diri dan memudaratkan orang lain. Tidak cukup dengan itu, manusia bermuka dua akan terbelenggu di dunia dan hampa di akhirat.
🌺 MANUSIA bermuka dua, datang kepada satu golongan dengan satu muka dan pada golongan yang lain dengan muka yang lain. Malah, manusia bermuka dua dianggap sebagai munafik.
🌺 HAL itu selaras dengan firman Allah ini, *_“Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka.”_* (Alquran Surah An-Nisa’: 142).
🌺 SIKAP bermuka dua dikaitkan dengan individu yang mempunyai sikap luar hati yang berbeda dengan apa yang ada dalam hati. Pendek kata, depan tampak baik, namun di belakang menonjolkan sikap kebencian dan sangat berpotensi untuk menikam dari belakang.
🌺 SIKAP seperti itu berada dalam kelompok yang sama dengan gejala hipokrit, tidak ikhlas dan tidak jujur. Berkaitan dengan sikap hipokrit, kadangkala kita sendiri tidak sadar telah bersikap hipokrit.
🌺 Sebagai contoh. Kita pernah menegur seseorang supaya “jangan berbohong”. Akan tetapi, kita sendiri pernah berbohong.
🌺 SUNGGUH mengerikan bukan? Karenanya, kita harus selalu berupaya menjaga diri agar terhindar dari sifat kaum munafik yang dimurkai oleh Tuhan. Seandainya kita pernah memiliki sifat bermuka dua, mulai sekarang yuk berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
🌸 *_SEMOGA Allah ridha menganugerahkan kepada kita semua: keselamatan, rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan._*