SETIAP KEBAIKAN BERBUAH KEBAIKAN
_“BARANGSIAPA yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya.”_ *(QS. Al-Zalzalah: 7).*
🌺 SEJALAN dengan ayat tersebut, Nabi Muhammad SAW menegaskan, *_“Janganlah engkau menganggap rendah sekecil apa pun kebaikan meski hanya menunjukkan wajahmu yang berseri-seri ketika engkau bertemu dengan saudaramu.”_* (HR Muslim).
🌺 SESEORANG yang mengerti hakikat kehidupan, akan senantiasa berbuat kebaikan. Ia menyadari bahwa kehidupan dunia sejatinya adalah ladang tempat menanam. Apa yang ditanam, itulah yang akan dipetik kemudian. Oleh karenanya, berbuat baiklah selagi kesempatan masih terbuka.
🌺 MAKA, seyogianya kita bersegera melakukan kebaikan. Sebab, tatkala kematian hadir menyapa, tidak ada lagi kesempatan berbuat baik. Kita tidak mengerti kapan maut akan datang. Baik tua maupun muda, sakit atau sehat, tidak ada yang tahu siapa yang lebih dahulu dipanggil oleh Allah.
🌺 MENUNDA berbuat baik adalah petaka. Maka, seyogianya kita terus berbuat baik sebelum ajal tiba. Kebaikan adalah bekal di alam yang kekal. Orang beriman sejati akan senantiasa memanfaatkan waktunya untuk berbuat kebaikan.
🌺 ORANG yang cerdas adalah orang yang benar-benar memanfaatkan usianya. Orang tersebut berharap dan berupaya untuk mengoptimalkannya dalam berbagai hal secara sempurna.
🌺 JANGAN sampai kita menjadi manusia yang menyesal di kemudian hari hanya karena kurangnya bekal kebaikan. Siapkan perbekalan di setiap waktu.
🌸 *_SEMOGA Allah rida menganugerahkan kepada kita semua: ampunan atas dosa-dosa kita, keselamatan dan rahmat, kesehatan dan kebahagiaan, umur panjang penuh berkah, rezeki halal, serta kemudahan mengarungi kehidupan dunia._*