#UBUNTU#
Seorang Antropolog menunjukkan permainan kepada anak-anak suku Afrika.
Dia meletakkan satu keranjang penuh buah di dekat pohon. Dan dia memberi petunjuk kepada anak-anak, bahwa anak yang lari pertama kali mencapai pohon, dia berhak mendapatkan sekeranjang buah.
Tapi begitu Sang Antropolog memberi aba aba “Mulai … !!!” Dia terkejut, karena anak-anak berjalan bergandengan tangan tanpa berebut saling mendahului.
Ketika Antropolog bertanya ” Kenapa kalian melakukan itu ? Padahal kalian punya kesempatan untuk mendapatkan sekeranjang buah seorang diri ”
Dan mereka menjawab ” Ubuntu !!! … bagaimana salah satu dari kita bisa bahagia, sedangkan teman yang lain bersedih.”
Ubuntu dalam peradaban mereka artinya ” Aku adalah kita ”
Suku itu memahami rahasia kebahagiaan sesungguhnya yang justru hilang atau “dihilangkan” dalam kehidupan masyarakat modern yang sangat individualistis dan sangat egosentris. Padahal mereka mengganggap dirinya sebagai masyarakat yang paling beradab. 🤝
Katakter yang perlu dilestarikan di Era Milenial.
Luar biasa, tulisan sangat menginspirasi.
Alhamdulillah Mencerahkan dan menginspirasi